Mengatasi 404 page not found

Salah satu pesan yang seringkali muncul ketika Sobat menjelajahi internet adalah "404 Page Not Found". Pesan ini mengindikasikan bahwa halaman yang Anda coba akses tidak dapat ditemukan di server. Kendati umum, tetapi jika sering muncul, bisa menjadi pengalaman yang mengganggu. Untungnya, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini.

ini juga sering muncul disaat lakukan backup restore mysql di hosting.kalau kendala yg sama terjadi seperti ini,sobat bisa mengijkuti langkah2 dibawah berikut ini

1. Refresh Halaman atau Gunakan Tombol Back

Kadang-kadang, kesalahan 404 muncul karena kesalahan sementara pada koneksi atau server. Coba refresh halaman atau gunakan tombol "Back" pada peramban web Anda untuk kembali ke halaman sebelumnya.

2. Periksa Kembali URL

Pastikan bahwa URL yang Anda masukkan benar. Kadang-kadang, kesalahan pengetikan atau URL yang tidak lengkap bisa menjadi penyebab munculnya pesan 404. Periksa kembali URL dengan teliti sebelum mengaksesnya kembali.

3. Hapus Cache dan Cookies

Cache dan cookies yang tersimpan dalam peramban web bisa menyebabkan masalah akses halaman. Coba hapus cache dan cookies peramban Anda, lalu coba lagi untuk mengakses halaman yang ingin Anda tuju.

Ketahui Penyebabnya

Jika Sobat adalah pemilik situs yang mengalami masalah 404, periksa log server Anda untuk mengetahui apa yang menyebabkan kesalahan tersebut. Bisa jadi ada masalah pada tautan internal, pembaruan konten, atau kesalahan konfigurasi server.

Mengalami pesan "404 Page Not Found" bisa menjadi pengalaman yang cukup menjengkelkan saat berselancar di internet. Namun, dengan langkah-langkah di atas, Anda dapat mencoba mengatasi masalah tersebut dan memperoleh akses kembali ke halaman yang ingin Anda tuju. Jangan ragu untuk menggunakan cara yang sesuai dengan situasi yang Anda hadapi.

Penyebab dari pesan error 404 not found selanjutnya dapat berhubungan dengan masalah pada tautan permanen (permalink) dari sebuah situs web, terutama jika situs tersebut menggunakan platform WordPress. Umumnya, masalah ini muncul setelah melakukan migrasi server. Solusi untuk mengatasinya adalah dengan memperbarui pengaturan permalink.

Langkah yang dapat diambil adalah melakukan reset pada pengaturan permalink melalui menu

"Setting" > "Permalinks". Caranya adalah dengan sementara mengembalikan pengaturan ke opsi default "Plain", kemudian menyimpan perubahan tersebut. Setelah halaman pengaturan dimuat ulang, kembalikan pengaturan permalink ke opsi yang sebelumnya digunakan (misalnya Postname), dan simpan kembali perubahan tersebut.