Doa Memohon Rezeki Barokah

Bismillahirohmanirohim Bagi Sobat yang menginginkan mendapatkan rezeki yang halal dan berkah, yang dengan berbekal rezeki yang halal serta berkah tersebut maka Sobat dapat beribadah dengan baik, bershodaqoh, membayar zakat, melakukan infak dan wakaf, bahkan berjihad dijalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Alhamdulillah di dalam ajaran agama Islam semua lengkap diajarkan, dan tidak terkecuali adalah bagaimana cara mendapat rezeki yang halal dan baik.  berusaha sekuat tenaga berikhtiar semaksimal mungkin. Dan untuk memudahkan proses tersebut alangkah baiknya jika Sobat pun menambahnya dengan doa memohon kepada Alla.Dari beberapa Doa yang diajarkan Abiabang mencoba merangkum doa-doa yang memang banyak diajarkan yang bersumber dari Hadist Shahih seperti HR Ibnu Majah,HR.Ahmad & HR Tirmidzi,Juga ada beberapa Doa yang dicontohkan dalam kisah beberapa Nabi yang ada didalam Al-Quran.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Do’a dari hadits ‘Ali, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengajarkan doa berikut,

 اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ 

Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.

Artinya: “Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan) 

Doa' Nabi Sulaiman dalam Qs-Shod : 35

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي ۖ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Qāla rabbigfir lī wa hab lī mulkal lā yambagī li`aḥadim mim ba'dī, innaka antal-wahhāb
Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi".

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Allah Ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir.
Lantas Allah berfirman:
Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan.
Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri.
Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.


Waktu ijabah berdoa di sepertiga malam terakhir antara )01.30 s/d 04.30

Share :