Dzikir Subhanallah wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim



سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ أَسْتَغْفِرُ اللّٰه‏ “
Subhanallah Wa Bihamdihi, Subhanallahil Adzim, Astaghfirullah” 100x

Artinya : “Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung.”

Waktu yg disarankan**Adzan Subuh-melakukan Sholat Sunah-Baca tasbih sebelum iqomah Subuh

Dzikir “Subhanallah wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim” merupakan salah satu kalimat yang banyak dianjurkan di dalam hadits-hadits Nabi saw, antara lain:

1) Rasulullah ﷺ bersabda : “Dua kalimat yang ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan, dan disukai oleh (Allah) Yang Maha Pengasih, yaitu kalimat Subhanallah Wabihamdihi, Subhanallahil ‘Adzim. (Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung).” (HR Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072);

2) Rasulullah ﷺ bersabda : “Sesungguhnya sebaik-baik ucapan kepada Allah SWT adalah kalimat Subhanallah wa Bihamdihi.” (HR Muslim dan Tirmidzi).

3) Diriwayatkan dari Abi Dzar. Rasulullah ﷺ pernah ditanya, “Perkataan apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Yang dipilih oleh Allah bagi para malaikat dan hamba-hamba-Nya, yaitu Subhanallah wa Bihamdihi (Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya).” (HR Muslim).

4) Rasulullah ﷺ bersabda : “Barangsiapa mengucapkan Subhanallah wa Bihamdihi seratus kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut.” (HR Muslim dan Tirmidzi)

5) Ibnu Umar ra meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah ﷺ berkata kepada para sahabatnya, “Ucapkanlah Subhanallah wa Bihamdihi sebanyak seratus kali. Barangsiapa mengucapkannya satu kali maka tertulis baginya sepuluh kebaikan, barangsiapa mengucapkannya sepuluh kali maka tertulis baginya seratus kebaikan, barangsiapa mengucapkannya seratus kali maka tertulis baginya seribu kebaikan, barangsiapa menambahnya maka Allah pun akan menambahnya, dan barangsiapa memohon ampun, niscaya Allah akan mengampuninya.”